MALANG - Fakultas Teknik, Uniersitas Brawijaya kembali menambah sejumlah insiyur baru. Pelantikan ini diselenggarakan pada Rabu (23/2/2022) bertempat di Aula Prof. Suryono, FT, ecara daring dan luring terbatas.
Disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPUAseanEng selaku Dekan, periode ini, FT akan mengukuhkan 133 calon insinyur. “Semua peserta telah memenuhi syarat dan administrasi utk jadi insinyur. Syarat akademik dilakukan melalui asesment portofolio menggunakan metode rekognisi pembelajaran lampau (RPL)”, ujarnya.
Para calon insinyur ini, menurut Hadi, berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam. “Latar belakang peserta terdiri dari Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Informatika, Arsitektur, Pertanian dan Teknologi Pertanian, Perikanan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Fisika, Kimia, Geodesi dan Geologi, ” terangnya.
Sejak diresmikan hingga saat ini, FT telah mengukuhkan 379 insinyur, dengan berbagai latar belakang pekerjaan, mulai dari akademisi hingga konsultan, pekerja BUMN hingga Kementerian PUPR.
Foto : Rektor saat dilantik sebagai insinyur terbaik.
Di kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Akademik FT juga mengukuhkan Rektor Universitas Brawijaya sebagai Insinyur Terbaik Angkatan VII.
Dalam sambutannya, Rektor berharap para insinyur dapat mengantisipasi tantangan di masa depan. “Kunci menghadapi revolusi 4.0 adalah kualitas sdm dan inovasi. Kualitas sdm tidak mengandalkan gelar panjang tapi kompetensi, sertifikasi profesi. Ind masuk di peringkat 10 profesi, sangat nerhubungan antara profesi dengan ekonomi. Harapannya bisa semakin mengembangkan profesi-profesi di UB”, ujarnya.
Ia juga menyampaikan agar di masa depan, semua bidang diharapkan bisa mengikuti sertifikasi profesi. “Kepercayaan masyarakat bergantung pada profesi, ” imbuhnya.
“Mari mengembangkan brawijaya dengan banyak bidang profesi. Jaga integritas dan profesionalitas, menjadi manusia yg berkualitas dan berguna” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian ini. (VQ/JON)