MALANG - Raihan prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya. Raihan Zulfikar mampu meraih juara pertama pada kategori Shifter University di ajang Eshark Rok Cup Indonesia yang merupakan kejuaraan nasional Gokart.
Tidak hanya juara pertama di kategori Shifter University, Raihan juga mampu menjadi juara 2 di kategori Shifter 150 pada ajang yang sama. Mahasiswa Psikologi Angkatan 2018 ini mengaku kategori Shifter University dipertandingkan antar kampus.
“Tapi mulai 2016/2017 UB off dan tidak terlihat di kejuaraan ini. Kebetulan saya sekarang mahasiswa aktif Psikologi dan bisa mengikuti kejuaraan tersebut, ” ucapnya, Selasa (22/2/2022) yang juga mengaku sudah mengikuti kejuaraan yang sama sejak tahun 2012 namun dengan kategori berbeda.
Zulfikar (tengah) bersama teamkanan : Muhammad Rizkyanor (team manager) kiri : M Ramadhani Harun A (Head Mechanic).
Sebelum mengikuti ajang Eshark Rok Cup pada tahun 2022 ini, ada cerita menarik yang dilalui Raihan saat ingin mengikuti ajang yang sama pada tahun 2018 lalu. Pengalamannya selama 4 tahun menjadi pembalap Gokart membuat pria asal Jakarta ini memberanikan datang ke Teknik Mesin UB untuk bisa mewakili kampus mengikuti Kejuaraan Nasional.
“Sekitar tahun 2018 saya pernah datang ke teknik mesin dan berbicara dengan salah satu mahasiswa di dalam ruangan bengkelnya, saya liat ada gokart. Saya menawarkan diri untuk jadi pembalap gokart dan juga menjadi sponsor semua agenda balap dari Teknik mesin Universitas Brawijaya, ” ucapnya kepada Humas FISIP UB.
Pengalamannya menjadi pembalap Gokart dan juga memiliki kendaraan untuk mengikuti perlombaan menjadi alasan Raihan menawarkan diri sebagai pengemudi. Namun tawaran ini tak bersambut sebab ada aturan di Teknik Mesin UB bahwa yang menjadi pembalap harus dari jurusan yang sama.
Empat tahun lalu berlalu, Raihan akhirnya tampil di ajang Eshark Rok Cup Indonesia membawa nama Universitas Brawijaya. Meski menggunakan dana pribadi, dia tetap mengajak mahasiswa UB yang lain sebagai pendamping. Pertama adalah Muhammad Rizkyanor (mahasiswa Psikologi) yang menjadi manajer tim. Dan kedua adalah M Ramadhani Harun A (mahasiswa Teknik Mesin UB) yang menjadi kepala mekanik.
Tak disangka, Raihan mampu membawa nama UB menjadi juara 1 pada kategori Shifter University. Padahal menurutnya, beberapa tahun terakhir nama UB tenggelam pada kejuaraan ini. Selanjutnya, pria kelahiran 1999 ini bertekad membawa UB menjadi juara umum nasional 2022 pada kategori Shifter.
“Kejuaraan ini diadakan 6 kali dalam 1 tahun. Yang kemarin menang adalah seri pertama dan yang terakhir di bulan September. Target saya bisa bawa Universitas Brawijaya juara umum nasional 2022 di kelas Shifter, ” pungkasnya. (Humas FISIP/HmsUB/Jon)